Kota Magelang menerima penghargaan pemenang Bike-To-Work (B2W) Indonesia Award 2021 atas komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pesepeda.
Dengan penghargaan tersebut maka Kota Magelang layak disebut sebagai Kota Ramah Sepeda kategori kota kecil/sedang predikat gold/emas.
Penghargaan disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen) Kementerian Dalam Negeri Akmal Malik, kepada Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz (Dokter Aziz), di Pendopo Pengabdian Kota Magelang, Sabtu (29/1/2022).
Hadir pula pada acara itu Ketua Umum B2W Indonesia Fahmi Saimima dan Forkopimda serta sejumlah pejabat Pemkot Magelang.
"Kami berterimakasih atas penghargaan ini, ini kado luar biasa dari B2W. Penghargaan yang kami semua harus semangat memberikan pelayanan terbaik bagi pesepeda," ujar Dokter Aziz.
Menurutnya, komitmen Pemkot Magelang agar menjadi kota ramah sepeda mendapat penilaian yang luar biasa. Kota Magelang dinilai memperhatikan pesepeda dan ini merupakan program pemerintah dalam upaya mengurangi polusi karbon.
Pada kesempatan itu, Dokter Aziz juga menyatakan mendapatkan ilmu baru untuk mengembangkan wisata sepeda di wilayahnya, terlebih saat pandemi Covid-19 ini.
Wali kota seperti dikutip melalui siaran pers menyebut, Kota Magelang memiliki potensi yang bagus untuk dikembangkan, sehingga inisiasi tersebut akan disokong dengan anggaran. Hal ini juga sudah didukung dengan tersedianya fasilitas jalur sepeda.
"Makanya kami mengundang B2W untuk penataan yang akan dimulai. Kami mendapat masukan jika olahraga sepeda itu bisa berkembang, potensi dan peluangnnya besar. Pemkot mendukung anggaran dan perangkatnya," terang Dokter Aziz.
Sebelum penyerahan penghargaan ini diawali dengan sepeda yang mengambil start di depan Polres Magelang Kota. Kemudian, menyusuri kawasan Alun-Alun, melewati kawasan Jalan Pemuda (Pecinan), Jalan Tidar hingga Pendopo Pengabdian di kompleks rumah jabatan Wali Kota Magelang.
Dirjen Otda Kemendagri Akmal Malik mengapresiasi Kota Magelang sebagai daerah yang berkomitmen terhadap pesepeda. Pihaknya mendorong kota ini juga mengembangkan wisata sepeda.
"Kota Magelang mendapatkan predikat sebagai Kota Ramah Sepeda. Saya ingin Magelang itu bisa memanfaatkan momentum ini menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat, menumbuhkan komunitas-komunitas sepeda yang bisa mendorong wisata-wisata sepeda,” kata Akmal.
Keberadaan wisata sepeda tersebut, kata Akmal, nantinya bisa mendatangkan turis dan mendorong lama tinggal wisatawan di Magelang. Pemerintah daerah harus memfasilitasi, bukan hanya sekadar jalur sepeda, namun memberikan manfaat dan tambahan penghasilan.
“Jangan cuma sekadar jalur saja, tapi wisata sepeda yang bermanfaat bagi masyarakat, yang memberikan tambahan penghasilan. Itu harus kita dorong karena tugas pemda itu membuat masyarakat sejahtera,” kata Akmal yang juga pembina B2W Indonesia itu.