Masyarakat Magelang berdatangan menyaksikan Magelang Ethno Carnival 2023 di Alun-alun Kota Magelang.
Event yang mengusung tema pawai persatuan ini, merupakan perlombaan yang diikuti oleh 73 kontingen. Terdiri atas 33 kontingen umum, 32 Organisasi Pemerintah Daerah dan sekolah, serta 8 grup drum band.
“Dengan kontingen sebanyak itu total ada hampir 3500 orang yang mengikuti Magelang Ethno Carnival ini,” ujar Laila Wulandari ketua panitia event.
Selain kontingen dari Magelang Raya, event yang disaksikan langsung oleh Wali Kota Magelang, Muchamad Nur Aziz tersebut, juga diikuti oleh peserta dari Kota Semarang dan Salatiga.
Event ini berlangsung pukul 13:00 hingga 17:00 WIB, dengan rute awal Polwil menuju Alun-alun Kota Magelang, kemudian melewati pecinan, dan berakhir di Tugu Adipura.
Para peserta yang menjadi juara, nantinya akan mendapat penghargaan. Laila menyebutkan, terdapat beberapa kriteria yang menjadi pertimbangan juri yakni berdasarkan kreatifitas, kekompakan, dan keunikan. Kepatuhan terhadap aturan akan menjadi point plus bagi peserta.
Laila menambahkan, Magelang Ethno Carnival juga merupakan rangkaian kegiatan HUT Kemerdekaan RI ke 78.
“Masih dalam serangkaian kegiatan untuk memeriahkan HUT RI yang tertunda. Jadi tahun lalu kan temanya mobil hias terus kali ini kami ingin semua peserta jalan kaki. Semoga tahun depan lebih baik,” jelasnya.
Salah satu peserta dari Kontingen Universitas Tidar, Yusnia (21) mengaku antusias dalam mengikuti acara ini.
“Iya tentu senang bisa ikut dan disaksikan langsung oleh Wali Kota. Semoga di tahun berikutnya segala kekurangan dapat dievaluasi,” ungkapnya.