Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz bertemu dengan para atlet peraih medali pada kejuaraan Porprov Jawa Tengah XVI/2023 di Pendopo Pengabdian Kota Magelang, Senin (25/9/2023). Hadir pula para pelatih, official dan pengurus KONI Kota Magelang serta beberapa orangtua atlet.
Pada pertemuan tersebut, Wali Kota Magelang menyatakan akan membayarkan bonus untuk atlet peraih medali dengan besaran sama dengan bonus atlet pada Porprov tahun 2018.
"Permintaan dari para patriot ini adalah bonus, (ibarat) Bapak kalau diminta anak ya tak kasih. Insya Allah akan diberi, karena anggaran saat ini belum bisa, tapi nanti di 2024 akan dicairkan. Selama tidak ada yang membatalkan," tandas Dokter Aziz.
Sesuai rencana, bonus akan dibayarkan pada bulan Maret 2024. Dia berpesan agar bonus tersebut tidak digunakan untuk kebutuhan konsumtif, tapi untuk usaha ataupun menuntut ilmu (pendidikan) sebagai bekal masa depan.
"Kalau uang itu untuk usaha, menuntut ilmu, ilmu itu yang akan menjaga kita. Banyak tokoh/olahraga yang awalnya semua hebat, jago, tapi masa tuanya tidak. Seperti Susi Susanti itu dia punya usaha, sehingga setelah tidak jadi atlet bisa hidup layak," ungkap Dokter Aziz.
Pihaknya berterimakasih kepada KONI Kota Magelang, sebagai kepanjangan tangan Pemkot Magelang, yang telah bekerja keras untuk kemajuan olahraga di Kota Magelang.
Dirinya memberikan apresiasi tinggi kepada para atlet yang telah mengharumkan nama Kota Magelang di kancah Jawa Tengah. Ia pun tetap akan memberikan penghargaan berupa beasiswa dan pekerjaan bagi atlet yang berprestasi ini.
“Beasiswa tetap, sudah dianggarkan di Disporapar sebesar Rp 300 juta untuk 100 orang di tahun ini. Pekerjaan juga bisa, nanti kita tampung menjadi outsourcing atau bisa juga pendamping, karena kalau THL kita sudah tidak diperbolehkan,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Kota Magelang, Ali Sungkar Sobri menyambut baik keputusan Pemkot Magelang yang siap memberikan bonus pada para atlet berprestasi di tahun 2024. Sesuai perhitungan bonus pada Porprov 2018 lalu, total anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 2.392.500.000.
“Acuan kita tahun 2018, yakni bonus untuk medali emas Rp 50 juta, perak Rp 25 juta, dan perunggu Rp 15 juta. Kita sudah usulkan nominalnya naik, tapi kalau misalkan cairnya sama seperti 2018 ini ya tidak apa-apa, daripada tidak ada sama sekali,” paparnya.