WALI KOTA LEPAS 193 KONTINGEN KOTA MAGELANG BERLAGA DI PORPROV JATENG XVI

Wali Kota Magelang, dr Muchamad Nur Aziz secara resmi melepas kontingen Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah XVI/2023 di Pendopo Pengabdian kompleks rumjab Wali Kota Magelang, Selasa (25/7/2023).

Total kontingen yang berangkat sebanyak 193 orang, terdiri dari 136 atlet, 27 manager dan 30 official. Mereka siap berlaga di kejuaraan yang digelar di Pati Raya pada 4-11 Agustus 2023 mendatang.

Dokter Aziz mengaku bangga dengan kontingen Kota Magelang yang termasuk 10 besar kontingen terbaik se-Jawa Tengah. Dia pun berpesan kepada mereka untuk bertanding secara kesatria dan menjaga persatuan selama berlaga.

"Berlomba lah dengan sifat kesatria, jaga persatuan. Kalau menang jangan jumawa, sampaikan terimakasih kepada sesama atlet. Sifat kesatria itu penting, sekarang banyak yang sudah lupa, maka harus ditumbuhkan sifat tersebut," ungkap Dokter Aziz.

Dia juga berpesan, sebelum bertanding sebaiknya meminta doa orang tua terlebih dahulu. Begitu juga menjaga semangat patriotisme agar tetap menyala, sehingga saat bertanding lebih semangat dan bisa juara.

“Saya akan siapkan hadiah, tapi ingin saya hadiah yang berkelanjutan. Tetap jaga semangat kesatria di Porprov nanti. Kita optimis meraih apa yang ditargetkan,” katanya.

Ketua Umum KONI Kota Magelang, Ali Sungkar mengutarakan, seluruh jajaran KONI Kota Magelang telah bergerak dan menyusun langkah-langkah strategis untuk menyiapkan kontingen atlet Kota Magelang dalam menghadapi Porprov Jateng ke-XVI.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh jajaran pengurus cabang, orangtua atlet, manager, official, dilakukan secara maraton dan terprogram, termasuk kesiapan perlengkapan yang dibutuhkan.

“Kita sudah berjuang di Pra porprov 2022 lalu dengan meloloskan 136 atlet dari 27 cabor. Sejak saat itu kita fokus pada kontingen, mulai dari konsolidasi maraton tiap hari di bulan Januari. Lalu pemusatan latihan selama Maret-Juli dan bentuk tim monitoring serta tim sukses,” jelasnya.

Dia menyebutkan, tim sukses tidak hanya dari internal cabor maupun KONI saja, tapi juga menggandeng mahasiswa UNS. Mahasiswa ini dibagi ke tiap cabor untuk mendampingi para atlet sekaligus memberi support.

“Setiap hari laporan ke saya. Puncaknya tanggal 8 Juli lalu kita adakan character building selama satu hari di Kodim. Hasilnya luar biasa, di diri atlet tumbuh semangat juang, kebersamaan, saling mengenal, disiplin, dan tentunya rasa memiliki,” paparnya.

Terkait target medali, pihaknya berkaca pada hasil Porprov 2018 lalu sebanyak 18 medali emas diharap dapat bertahan. Namun, ia juga ingin bisa mencapai minimal 20 medali emas agar dapat meraih target peringkat 10 besar.

“Paling tidak dengan 20 emas kita di posisi 8-9. Sudah kita petakan cabor mana yang peluang medalinya besar, seperti sepatu roda dengan 6 emas, renang 2 emas, wushu 1-2 emas, tinju 2 emas, kempo 2-3 emas, dan cabor lainnya,” terangnya.