Sebanyak 124 tenant UMKM kuliner meramaikan "UMKM Kuliner Expo" di Taman Kyai Langgeng, Kota Magelang, Sabtu (22/1/2022) sore.

Sejak dibuka kegiatan sudah dibanjiri pengunjung. Ratusan orang terlihat berjubel menikmati makanan sekaligus berwisata di Taman Kyai Langgeng. Tak sedikit pula yang mengajak serta keluarga.

Beragam kuliner dijajakan para pelaku UMKM, diantaranya getuk, kebab, ceriping, nasi kuning, ayam goreng, ondol-ondol, dan sebagainya dengan harga murah. Tidak heran jika kegiatan ini mengusung tagline "Murah, Meriah Marem".

Ketua Panitia UMKM Kuliner Expo, Lydia Ayu Mutiarani mengatakan, pihaknya ingin ikut serta dalam membangkitkan perekonomian Kota Magelang dengan cara membantu produk-produk rumahan untuk mempromosikan melalui UMKM Kuliner Expo ini.

"Sehingga produk mereka akan dilihat oleh seluruh lapisan masyarakat  Kota Magelang," katanya.

Para peserta pameran ini merupakan hasil kurasi tahap 1 dan 2 dari ratusan pendaftar. Sebagian besar mereka berasal dari UMKM rumahan dan skala kecil belum dibina sehinga dengan event ini bisa memberi kesempatan agar mereka bisa mendapat izin atau nomor Produksi Industri Rumah Tangga (PIRT).

"Selain itu, peserta juga merupakan UMKM binaan Dinas Tenaga Kerja dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang. Harapan ke depan, para pelaku UMKM dapat bersinergi untuk mengembangkan dan membangkitkan perekonomian di Kota Magelang," imbuhnya.

Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz, dikutip melalui siaran pers menuturkan, UMKM merupakan sektor yang diperhatikan Pemkot Magelang pada masa pemulihan ekonomi saat pandemi Covid-19.

”Peluang UMKM di Kota Magelang untuk bangkit dan pulih dari pandemi Covid-19 sangat terbuka lebar. Pemerintah akan terus mendorong, supaya produk mereka dikenal masyarakat luas dan laku terjual,” katanya.

Di setiap event yang digelar Pemkot Magelang, Aziz mengaku akan mengajak serta para pelaku UMKM. Upaya ini diharapkan mampu meningkatkan pendapatan pelaku usaha kecil.

”Jadi setiap event kita ajak UMKM jualan. Supaya pelaku usaha kecil bisa bangkit dan ekonomi kita juga pulih,” ujarnya.