Dewan Kesenian Kota Magelang Kembali Dibangkitkan

KOTA MAGELANG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Kesenian Kota Magelang, di Gedung Wanita, Jl Veteran Kota Magelang, Sabtu (20/11/2021). Acara dihadiri oleh sekitar 150 seniman Kota Magelang dari berbagai cabang kesenian.

Adapun Dewan Kesenian Kota Magelang (DKKM)  vakum sejak 2017 setelah rantai komando kepengurusan tidak berjalan dan dieruskan sebagaimana mestinya. Hal ini juga sebagai akibat carut marutnya perumusan AD/ART yang tidak kunjung selesai, bahkan sejak kepengurusan pertama DKKM.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang, Imam Baihaqi, dalam sambutannya mengatakan, Dewan Kesenian Kota Magelang adalah organisasi independen yang dibentuk oleh pemerintah berdasarkan Inmendagri No 5A tahun 1993.

“Organisasi ini diharapkan dapat menajdi mitra strategis bagi Pemerintah Kota Magelang dalam upaya memajukan seni budaya, menjadi jembatan komunikasi antara seniman dengan pemerintah dan antar seniman maupun kelompok seni atau sanggar,” kata Imam.

Imam menambahkan, DKKM sejak periode terakhir tahun 2014-2017 telah lama vakum sehingga harus dihidupkan kembali.

Adapun dalam kegiatan tersebut Muhammad Nafi terpilih sebagai Ketua Dewan Kesenian Kota Magelang (DKKM) periode 2021-2024. Ia terpilih dari 150 seniman di Kota Magelang yang memberikan suara. Di bawah kepemimpinannya, Nafi ingin menjalankan kembali DKKM.

“Dewan Kesenian sebagai asosiasi bagi para pelaku seni dan budaya mempunyai tantangan yang berat di tengah-tengah suasana yang belum menentu terutama karena pandemi seperti sekarang ini. Untuk itu perlu melihat ke dalam untuk penataan kesiapan diri secara organisatoris dan melihat keluar dalam rangka bersiap menghadapi tantangan yang ada,” kata Muhammad Nafi.

Menurut dia, dalam kepengurusan periode sekarang ini yang terpenting adalah penataan organisasi. Kemudian membangun kapasitas jejaring dan jalinan koordinasi kelembagaan yang ada.

“Beranjak dari hal-hal yang baik di masa lalu tentu akan terus kita lakukan. Bila perlu kita tingkatkan dan juga mendorong inovasi-inovasi baru untuk ke depan yang lebih baik,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Magelang, Budi Prayitno yang turut hadir pada acara tersebut mengatakan bahwa dalam rangka menghadapi situasi dan kondisi di akhir tahun 2021 ini semua sektor pembangunan harus terus dipacu. Hal tersebut bertujuan supaya masyarakat dapat dengan segera merasakan manfaatnya pembangunan itu sendiri.

“Pada dasarnya pembangunan itu tidak hanya infrastruktur, tetapi juga pembangunan sumber daya manusia dan bidang lain, termasuk kesenian,” ujarnya.

Pria yang akrab disapa Udik itu menilai, kesenian memiliki pengertian dari berbagai sisi. Pendidikan, misalnya menjadikan seni memiliki filosofi dan perlu adanya pembelajaran untuk mempelajarinya. Bukan hanya dalam pendidikan informal tetapi juga perlu adanya pendidikan formal.

“Berbicara tentang seni budaya di Kota Magelang, maka dapat dikatakan bahwa Kota Magelang memiliki banyak potensi. Sebagian ada yang sudah tergarap dengan baik, terbina, terwadahkan, dan tersalurkan, sehingga memberi manfaat yang besar bagi berbagai pihak,” jelasnya.