FK METRA DAN KIM SIAP MELAYANI MASYARAKAT KOTA MAGELANG

Magelang - Pengukuhan pengurus Forum Komunikasi Media Tradisional (FK Metra) periode 2019-2024 dan Pengurus Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) periode 2017-2021 Kota Magelang oleh Walikota Magelang Sigit Widyonindito, dilaksanakan di Pendopo Pengabdian, Selasa (21/05).

Keduanya merupakan lembaga dibawah Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominsta) Kota Magelang, yang mengemban tugas menyebarkan informasi dan program pemerintah melalui media tradisional maupun digital. Pada kepengurusan baru tersebut, Totok Budiyono dalam MUSKOT FK Metra Magelang 24 Februari 2019 terpilih sebagai Ketua Umum FK Metra dan  Kabid Komunikasi dan Informasi Publik sebagai Ketua KIM. Menurut Sigit, FK Metra dan KIM memiliki andil besar dalam penyerapan dan penyebaran informasi. Keduanya adalah lembaga layanan publik yang dibentuk dan dikelola dari, oleh dan untuk masyarakat yang berorientasi pada layanan informasi dan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan kebutuhan yang letaknya di perkotaan atau di pedesaan.

“FK Metra dan KIM yang pagi ini kita kukuhkan, berdampingan dengan pemerintah menyerap aspirasi masyarakat, menyerap informasi yang baik, hasil-hasil pembangunan. Ini yang saya harapkan, jadi kita rumuskan keinginan masyarakat itu apa saja kira-kira seperti itu.” Ucap Sigit.

Dengan dikukuhkannya pengurus KIM dan FK Metra Kota Magelang dapat memperkuat eksistensi kedua lembaga tersebut dalam mendukung visi mewujudkan Magelang sebagai Kota jasa yang modern dan cerdas. Dilandasi dengan masyarakat sejahtera dan religius sehingga program dan kebijakan pemerintah dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. Pengukuhan ini juga sebagai momentum komitmen untuk men-sukseskan keterbukaan informasi publik sebagai salah satu ciri negara demokrasi yang menjunjung tinggi kedaulatan rakyat.

"Ini dapat membangun kedekatan antara masyarakat dengan pemerintah, menjadi perekat transaksi sosial, memperkecil sekat antara sistem tradisional dan modern, juga sebagai penyeimbang dominasi media modern saat ini," tutup Sigit. (Ret/ Mglfm)