Walikota Magelang: Kita Harus Siap Jadi Kota Satelit

Walikota Magelang Sigit Widyonindito mengajak masyarakat untuk bersiap menjadi bagian dari Kota Magelang sebagai Kota Satelit yang mampu menangkap peluang atas pembangunan-pembangunan serta destinasi wisata kelas dunia Candi Borobudur.

"Kita harus bersiap jadi Kota Satelit-nya Candi Borobudur. Kita harus menangkap peluang itu, jadi tuan rumah yang baik. Karena selama ini Candi Borobudur yang kita lihat megah itu tidak sebanding dengan Kamboja (Angkor Wat), di sana kecil, tapi blow up yang besar," ujar Sigit disela-sela kegiatan Halalbihalal Tim Penggerak (TP) PKK Kota Magelang di Pendopo Pengabdian Kota Magelang, Rabu (19/6/2019).

Sigit menyebutkan beberapa pembangunan yang saat ini sedang dipersiapkan oleh pemerintah pusat, antara lain pembangunan Bandara YIA Kulonprogo, jalan tol Yogyakarta-Solo, termasuk tol Bawen-Yogyakarta dan destinasi wisata Candi Borobudur di Kabupaten Magelang. Ini sejalan dengan program Kota Magelang "Ayo ke Magelang" tahap 2 dengan tagline Kota Magelang Modern, Cerdas, Sejahtera, dan Religius (Kota Magelang Moncer Serius) tahun 2020.

"Tahun 2020 kita ingin mengulang sukses 'Ayo ke Magelang' tahap 2, dengan tagline Moncer Serius. Ini sedang dirumuskan yang terbaik bagaimana ambil momen itu seiring dengan pembangunan bandara YIA, kemudian jalan tol Yogya-Solo, sudah ada konsepnya. Lalu tol Bawen-Jogya dan destinasi wisata Candi Borobudur," imbuhnya.

Sigit menambahkan, TP PKK merupakan salah satu organisasi yang ikut memajukan Kota Magelang membantu pemerintah. Organisasi wanita ini menjadi motor penggerak masyarakat, khususnya kaum wanita, melalui kegiatan-kegiatan pemberdayaan wanita.

"Pemerintah dalam memajukan masyarakat idak bisa sendiri, PKK ikut bergerak, sengkuyung. Terimakasih sudah berpartisipasi, turut membangun Kota Magelang yang kita cintai. Program Pemkot banyak, jangan sampai lena, tertidur, karena sudah baik, maju, tetap harus kendalikan dengan baik," katanya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Magelang Yetty Biakti Sigit Widyonindito, menambahkan TP PKK merupakan pendamping atau mitra pemerintah dalam mensukseskan program-programnya.

"Kita kerjasama dengan OPD-OPD, misalnya Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan. Karena 10 program pokok PKK itu meliputi banyak hal, mulai dari sandang, pangan, papan dan lainnya. Ini dikerjakan oleh kader-kader untuk ikut mensejahterakan masyarakat," katanya.(humaspemkotmagelang)