PELETAKAN BATU PERTAMA PEMBANGUNAN PERMUKIMAN KAMPUNG GUMUK SEPIRING

Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang mulai membangun permukiman di Kampung Gumuk Sepiring, Kelurahan Tidar Utara, Kecamatan Magelang Selatan. Pembangunan ditandai dengan peletakan batu pertama, di kampung tersebut, oleh Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur, Kamis (19/5/2022).

Hadir pada acara tersebut, Komandan Kodim 0705 Magelang Letkol Arm Rohmadi, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Magelang Bowo Adrianto, Pemimpin Bidang Pemasaran Bank Jateng Cabang Magelang, Dri Sasongko Widiantoro dan sejumlah pejabat Pemkot Magelang.

"Harapannya (setelah dibangun) kampung ini menjadi lokasi yang asri, indah, kalau ada yang datang itu jadi terkesan dan menyenangkan," tutur Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur, usai kegiatan.

Tidak sekadar jadi permukiman, lanjut Mansyur, diharapkan membuka peluang mata pencaharian tambahan bagi penduduk setempat, misalnya di sektor wisata, ojek dan lainnya.

"Ke depan bisa jadi tambahan penghasilan bagi penduduk sini, misalnya ojek lokal. Warga yang datang ke sini bisa naik ojek, sambil menikmati pemandangan yang indah," imbuh Mansyur.

Kepala Disperkim Kota Magelang, Bowo Adrianto memaparkan, untuk memperbaiki permukiman ini Pemkot Magelang berkolaborasi dengan Bank Jateng untuk pembiayaan, Kodim 0705 Magelang untuk proses pembangunan, dan CSR lembaga-lembaga terkait.

"Masing-masing rumah dibiayai Rp 35 juta, jadi total biaya sekitar Rp 700 juta. Kemudian, dibantu oleh CRS seperti PLN untuk aliran listrik, PDAM, Baznas dan sebagainya," terang Bowo,

Sedangkan untuk membuka akses pembangunan jalan, kata Bowo, akan dianggarkan melalui dua kali pembiayaan, yaitu pada APBD perubahan tahun anggaran 2022 untuk pembangunan jalan yang melewati lahan eks bengkok dengan nilai 200 juta oleh Dinas Perkim dan APBD Tahun Anggaran 2023 untuk pembangunan jalan dengan anggaran sekitar Rp 1 miliar oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Magelang.

Pemimpin Bidang Pemasaran Bank Jateng Cabang Magelang, Dri Sasongko Widiantoro menuturkan, Bank Jateng senantiasa mendukung upaya-upaya pengentasan kemiskinan, pengembangan unit usaha mikro dalam rangka percepatan ekonomi daerah, khususnya pascepandemi Covid-10.

Pihaknya melihat potensi di kampung Gumuk Sepiring ini menjadi kampung atau dusun wisata. Diharapkan, depan ada space (ruang) yang bisa dikunjungi dan pusat kegiatan masyarakat.

"Saya melihat ada potensi disini, jadi Dusun Witasa, yang bisa menarik wisatawan luar daerah," imbuh Dri.