BULAN DANA PMI 2023 DITARGET RP 1 MILIAR

Palang Merah Indonesia (PMIKota Magelang kembali menggalang dana dalam program Bulan Dana PMI tahun 2023.

Bulan Dana PMI tahun ini diketuai oleh Dandim 0705/Magelang, Letkol Inf Jarot Susanto dengan target penerimaan sebanyak Rp 1 miliar.

Ketua PMI Kota Magelang, Suko Tricahyo mengatakan, bulan dana PMI diadakan setiap tahun dengan ketua bergiliran di antara jajaran Forpimda Kota Magelang.

Target tahun ini meningkat dibanding tahun 2022 lalu yang hanya Rp 500 juta dengan capaian Rp 699 juta.

“Kepedulian seluruh donatur makin tinggi terhadap PMI untuk misi sosial.

Maka, kami optimistis tahun ini juga bisa mencapai target Rp 1 miliar bahkan lebih,” ujarnya dalam acara pengukuhan paniti bulan dana PMI 2023 di Pendopo Pengabdian, kemarin.

Ketua Bulan Dana PMI 2023, Letkol Inf Jarot Susanto menuturkan, pihaknya siap menyukseskan program bulan dana PMI ini di bawah kepemimpinannya selama sekitar tiga bulan mendatang.

Untuk dapat mencapai target, pihaknya meminta kerja sama semua pihak dan bisa saling koordinasi.

“Dengan kerja sama semua pihak, kami optimis bulan dana PMI tahun ini mencapai target, bahkan lebih.

Hasil dari program ini tentu untuk misi sosial kemanusiaan, termasuk operasional PMI seperti melengkapi peralatan dalam menghadapi bencana alam,” katanya yang berharap kepedulian masyarakat juga makin tinggi.

Sementara itu, Wali Kota Magelang, dr Muchamad Nur Aziz menegaskan, panitia bulan dana PMI harus memaksimalkan segala potensi yang ada.

Disebutkannya, di Kota Tidar terdapat 5 BUMD dan sekitar 2.600 ASN yang dapat didorong untuk menjadi donatur bagi PMI.

Kota Magelang itu kota terkaya ke-4 di Jawa Tengah, maka sudah sepantasnya perolehan dana bagi PMI besar dan tiap tahun meningkat.

Selain BUMD dan ASN, terdapat pula BUMN dan usaha-usaha yang dapat ditembusi panitia untuk menyumbangkan dananya bagi PMI,” jelasnya.

Dokter Aziz juga meminta panitia bulan dana PMI untuk aktif menyambangi warga untuk mengetuk hati mereka agar bisa turut menjadi donatur.

Namun, ia memberi catatan agar warga yang kurang mampu tidak dipaksakan untuk ikut menyumbang.

“Di Kota Magelang ada sekitar 44.000 KK. Panitia atau pengurus PMI sekalian bisa door to door ke warga.

Orang yang kategori kaya bisa diketuk hatinya agar menyumbang lebih banyak, sedangkan yang kurang mampu tidak perlu dipaksakan,” paparnya.

Wali Kota menambahkan, pihaknya berencana program bulan dana PMI tahun depan akan menggandeng pengusaha sebagai ketuanya.

Ia meyakini kalangan pengusaha akan optimal membantu untuk aksi kemanusiaan ini.

“Ke depan kita tawarkan saja ketuanya dari pengusaha. Pengusaha juga kan punya kepentingan, sehingga diharapkan perolehannya makin besar lagi,” imbuhnya.