PELAKSANA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TERBAIK DAPAT HADIAH APRESIASI DARI PEMKOT MAGELANG

Pemerintah Kota Magelang memberikan apresiasi kepada masyarakat dan lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) atas keberhasilannya dalam pemberdayaan masyarakat guna mendukung program-program Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang.

Kegiatan pemberian apresiasi yang diinisiasi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMP4KB) Kota Magelang itu telah dilaksanakan di Kelurahan Wates, Kecamatan Magelang Utara, Minggu (17/12/2023).

Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz memberikan langsung hadiah apresiasi tersebut kepada para pemenang yang sebelumnya telah mengikuti evaluasi dari tim penilai.

Kepala DPMP4KB Kota Magelang, Nasrodin menjelaskan, pemberian apresiasi pemberdayaan masyarakat bertujuan untuk memberikan motivasi kepada masyarakat dan LPM di kelurahan untuk meningkatkan partisipasi dalam membantu tugas-tugas pemerintahan di masyarakat.

"Ini merupakan apresiasi Pemkot Magelang kepada masyarakat dan LPM yang telah mendukung program-program pemerintah," jelasnya.

Adapun para penerima hadiah apresiasi antara lain untuk Pelaksana Terbaik Bulan Bhakti Gotong-Royong Masyarakat Tahun 2023 adalah Juara I Kelurahan Tidar Selatan, Juara II Kelurahan Gelangan, Juara III Kelurahan Rejowinangun Utara, Juara Harapan I Kramat Selatan, Juara Harapan II Kedungsari, dan Juara Harapan III Magersari.

Apresiasi untuk Lomba Administrasi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) adalah Juara I LPMK Tidar Selatan, Juara II LPMK Jurangombo Selatan, Juara III LPMK Kedungsari, Juara Harapan I LPMK Potrobangsan, Juara Harapan II LPMK Cacaban dan Juara Harapan III LPMK Wates.

Apresiasi untuk Lomba Produk Unggulan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga diberikan kepada Juara I Batik Sekar Kramat Selatan, Juara II Onah Cookies Kedungsari dan Juara III Batik Sihanik Rejowinangun Utara.

Selanjutnya, apresiasi untuk Pelaksana Terbaik Rodanya Mas Bagia adalah Juara I Kelurahan Wates, Juara II Kelurahan Magersari dan Juara III Kelurahan Cacaban.

Kata Nasrodin, seluruh penilaian melibatkan perguruan tinggi, tenaga ahli Wali Kota Magelang, dan tim evaluator lainnya. Khusus untuk penilaian Pelaksana Rodanya Mas Bagia, objek evaluasi dimulai sejak dicanangkan sampai saat ini.

"Indikator penilaian meliputi indikator proses, hasil kebijakan, dan keterlibatan atau dukungan terhadap program Rodanya Mas Bagia," imbuhnya.

Sementara itu, Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz menyampaikan, Kota Magelang memiliki potensi yang luar biasa, maka butuh kerjasama semua elemen dan inovasi. Terbaru kota ini menerima penghargaan hebat dari Ombudsman RI, yakni kota dengan Pelayanan Publik Terbaik se-Indonesia tahun 2023.

"Kota Magelang ini warganya dan pemerintah bisa nyawiji, ini penting, saya optimistis karena warga Kota Magelang baik. Apa yang kita dorong, yang awalnya kesulitan tapi lama-lama bisa," katanya.

Dokter Aziz pun meminta pencapaian Kota Magelang harus betul-betul dipertahankan, karakter masyarakat dan pemerintah yang baik dan kompak harus dipertahankan.