MAGELANG ETHNO CARNIVAL 2024 AKAN DIGELAR SEPTEMBER, PESERTA GRATIS

Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang akan kembali menggelar karnaval budaya dalam rangka HUT ke-79 RI Tahun 2024. Karnaval bertajuk Magelang Ethno Carnival 2024 itu rencananya akan digelar di kawasan Alun-alun Kota Magelang, 15 September 2024.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Magelang, Sarwo Imam Santosa menjelaskan, sedianya karnaval akan dilaksanakan 25 Agustus 2024. Tapi atas pertimbangan masih banyak kegiatan peringatan HUT RI oleh masyarakat, maka diputuskan untuk diundur.

"Harapannya karnaval ini jadi gong atau puncak kegiatan peringatan HUT RI. Jadi diputuskan untuk diundur agar masyarakat bisa mengikuti karnaval, baik yang jadi peserta atau yang menyaksikannya," jelas Imam, pada jumpa pers di kantor Disporapar Kota Magelang, Jumat (16/8/2024).

Karnaval tahun ini mengangkat tema "Nusantara Baru, Magelang Maju" yang tersemat harapan atau optimisme untuk kemajuan pembangunan Indonesia, khususnya Kota Magelang. Sesuai namanya, Magelang Ethno Carnival akan lebih banyak mengusung tema etnik nusantara.

Setiap peserta akan menyuguhkan beragam performa seni dan budaya khas nusantara untuk memperebutkan juara 1, 2 dan 3. Para pemenang akan mendapat plakat, piagam dan uang pembinaan.

Imam memastikan bahwa seluruh calon peserta tidak dipungut biaya pendaftaran alias gratis.

"Calon peserta tidak dikenakan biaya pendaftaran, semuanya gratis," tegas Imam.

Kepala Bidang Pariwisata Disporapar Kota Magelang, Laila Wulandari memaparkan, secara teknis karnaval akan berjalan sesuai rute dari perempatan CPM (eks-Polwil Kedu) ke arah panggung utama di Alun-alun Kota Magelang.

Karnaval tahun ini akan dimulai sekitar pukul 08.30 WIB dan diharapkan selesai pada siang hari. Hal ini agar seluruh peserta yang jumlahnya hampir seratusan itu bisa tampil saat kondisi masih terang.

"Pengalaman sebelumnya, kontingen nomor akhir mendapat giliran tampil terlalu sore, bahkan sampai malam. Jadi kita harapkan besok karnaval selesai masih siang. Dewan juri juga akan maksimal menilainya," katanya.

Tahun ini kontingen atau peserta karnaval dibagi dalam tiga kategori, yaitu umum, OPD dan drumband. Drumband jadi kategori tambahan karena tahun lalu antusias peserta luar biasa.

"Penilaiannya meliputi kesesuaian tema etnik, kostum, gerak, music, dan lainnya. Jurinya dari akademisi, praktisi dan pakar drumband," jelasnya.

Adapun rute peserta, setelah performa maksimal 3 menit di depan panggung utama (depan Gardena), ke Jalan Pemuda (Pecinan) dan Jalan Daha. Kecuali untuk peserta drumband, harus tampil sampai tugu Adipura Shopping Center.

"Tahun ini peserta bebas dari mana saja boleh, tidak hanya dari Kota Magelang," imbuh Laila.