Pemerintah Kota Magelang melalui Dinas Sosial (Dinsos) menggelar pendidikan dan pelatihan (diklat) pembuatan wayang untuk penyandang disabilitas dan eks trauma. Kegiatan dilaksanakan di panti Mayu Dharma Putra selama lima hari yang telah dimulai sejak tanggal 14 September 2020 yang lalu.

 

Peserta diklat terdiri dari 20 orang penyandang disabilitas di Kota Magelang dengan rincian 14 orang merupakan penyandang tuna rungu wicara, lima orang penyandang disabilitas intelektual dan satu orang penyandang disabilitas daksa. Narasumber dihadirkan dari YPPALB Kota Magelang, Budi Susilo dan budayawan pengrajin wayang yaitu Sugeng Prayitno.

 

Kegiatan diklat diinisiasi oleh Dinsos Kota Magelang untuk meningkatkan kemandirian dan ketrampilan para penyandang disabilitas dalam menghadapi pergerakan perekonomian yang saat ini makin dinamis. Melalui kegiatan yang berfokus pada pembuatan wayang kulit ini, para penyandang disabilitas di Kota Magelang juga diajak untuk lebih mengenal dan mencintai budaya bangsa Indonesia.

 

Diharapkan setelah diklat ini, para penyandang disabilitas mampu memiliki motivasi dan rasa percaya diri yang lebih tinggi, serta meningkat level ketrampilannya sehingga mampu bersaing di kegiatan perekonomian sehari-hari. (Diskominsta)