Sebanyak 500 wirausahawan baru di Kota Magelang diwisuda Walikota Magelang, dr Muchamad Nur Aziz, di GOR Samapta, kompleks Gelora Sanden, Kamis (15/12). 500 wirausahawan ini telah merampungkan seluruh pelatihan yang dilakukan di UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Magelang sejak awal tahun 2022 lalu.
Mereka yang diwisuda juga telah menerima pembekalan dan pelatihan dari berbagai bidang keterampilan, seperti menjahit, tata boga, perbengkelan, tata rias, barista, design grafis, marketing online, pertukangan, service hp, dan barbershop.
Wali kota Magelang, dr Muchamad Nur Aziz mengaku bersyukur wilayahnya mendapatkan tambahan 500 wirausahawan baru. Ia ingin ke depan, melalui BLK Disnaker mampu menelurkan wirausahawan-wirausahawan baru sehingga dapat mendorong percepatan penurunan kemiskinan dan pengangguran.
Mereka yang diwisuda juga telah menerima pembekalan dan pelatihan dari berbagai bidang keterampilan, seperti menjahit, tata boga, perbengkelan, tata rias, barista, design grafis, marketing online, pertukangan, service hp, dan barbershop.
Wali kota mengaku bersyukur wilayahnya mendapatkan tambahan 500 wirausahawan baru. Ia ingin ke depan, melalui BLK Disnaker mampu menelurkan wirausahawan-wirausahawan baru sehingga dapat mendorong percepatan penurunan kemiskinan dan pengangguran.
“Pelatihan ini perlahan mampu menurunkan pengangguran dan kemiskinan di Kota Magelang. Tidak cuma-cuma karena mereka kini sudah punya ilmu, keyakinan, serta kepercayaan diri yang baik,” ujar Aziz di sela-sela sambutan prosesi wisuda wirausahawan.
Dia menjelaskan, angka pengangguran dan keluarga di bawah garis kemiskinan di Kota Magelang setiap periode mengalami penurunan signifikan. Hal itu tidak lepas dari naiknya kesadaran masyarakat membuka peluang kesempatan maupun intervensi dari Pemkot Magelang.
“Alhamdulilah angka pengangguran dan kemiskinan Kota Magelang turun setiap waktu. Angka pengangguran yang tadinya 8,5 persen jadi 6 persen. Lalu kemiskinan yang sebelumnya 7,6 persen turun jadi 7,1 persen pada kuartal terakhir tahun 2022. Sebuah capaian dan hasil karena kita semua,” jelasnya.
Turut hadir pada kesempatan itu Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial, Disnaker Provinsi Jawa Tengah, Ahmad Aziz, Kepala Disnaker Kota Magelang, Wawan Setiadi, pejabat Pemkot Magelang, dan segenap tamu undangan.
Ahmad Aziz menuturkan, untuk menjalankan program pengentasan pengangguran dan kemiskinan dibutuhkan kerja sama antar-OPD dan masyarakat.
"Terlihat saat ini Kota Magelang berhasil atas kerja sama antar OPD dan masyarakat dalam mengatasi pengangguran dan kemiskinan. Untuk keseluruhan yang terlibat harus bergerak, sehingga sumber daya yang digunakan dapat tepat guna dan tepat sasaran," ujar Aziz.
Lebih lanjut, Ahmad Aziz memberikan motivasi kepada para wisudawan wirausaha untuk mempertahankan usahanya dan mendorong semangat berkarya.