Untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan dari abu vulkanik akibat erupsi Gunung Merapi yang memberikan dampak di sebagian wilayah Kota Magelang.

Polres Magelang Kota membagikan sebanyak 1000 masker kesehatan kepada masyarakat sekitar.

Pembagian masker dilaksanakan di jalan raya Alun-alun timur Kota Magelang, di depan Masjid Agung Kauman dan sepanjang jalan Pemuda, dari pecinan hingga shoping, dengan memfokuskan pengguna jalan, tukang becak, pedagang keliling maupun juru parkir yang dijumpai oleh Tim Bagi Masker Polres Magelang Kota.

Kapolres Magelang Kota, AKBP Yolanda Evalyn Sebayang, juga memberikan himbauan kepada masyarakat untuk menghindari aktivitas di luar rumah, dan untuk yang akan berpergian agar selalu menggunakan masker.

“Sampai saat ini debu yang ada di sekitar Kota Magelang sangat tebal, dan belum ada curah hujan sehingga masih sangat berbahaya untuk kesehatan.

Diharapkan mengenakan masker kesehatan, serta mengurangi aktifitas di luar rumah untuk sementara waktu,” jelasnya di sela-sela kegiatan pembagian masker kesehatan.

Tidak hanya membagikan masker kesehatan, Tim Bagi Masker Polres Magelang Kota juga turut membagikan snack dan makan siang kepada tukang becak, pedagang keliling dan juru parkir yang sedang melaksanakan aktivitas.

Untuk tanggap darurat, Polres Magelang Kota bekerja sama dengan Pemkot Magelang dan Kodim 0705, juga menyiapkan area penampungan atau pengungsian jika diperlukan.

“Kami menentukan titik-titik tertentu apabila terjadi peningkatan eskalasi peningkatan erupsi.

Maka Kota Magelang menyiapkan area penampungan atau pengungsi, sehingga kita bisa menampung saudara-saudara kita yang dekat dengan lereng merapi,” tambahnya.