AULIA ZAHRAINI, ATLET SELAM KOTA MAGELANG DAPAT BONUS RP 5 JUTA

Dewan penyantun KONI Kota Magelang memberikan bonus kepada atlet olahraga selam, Aulia Zahraini, yang telah berprestasi. Bonus berupa uang pembinaan sebesar Rp 5 juta itu disampaikan langsung oleh Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz di ruang kerja Wali Kota Magelang, Kamis (13/1/2022).

Ketua KONI Kota Magelang Ali Sungkar menjelaskan, bantuan tersebut merupakan penghargaan dari dewan penyantun KONI yakni Slamet Santoso atau yang akrab disapa HK.

"Dewan penyantun ingin memberikan penghargaan kepada para atlet yang sangat berprestasi. Barometer atlet ini atlet muda sudah banyak menyumbangkan medali emas untuk Kota Magelang dan bahkan dia atlet yang memecahkan rekornya dari atlet PON. Meskipun dia belum bisa ikut PON," jelas Ali.

Menurut Ali, bonus ini diharapkan menjadi motivasi bagi atlet-atlet yang lain dan para orangtua. Karena pemerintah telah memperhatikan dan nanti mereka akan berjuang membawa nama besar Kota Magelang.

Ali menyebutkan, Kota Magelang memiliki 8 atlet selam.  Mereka terus dibina sebaik mungkin dan diseleksi untuk ikut Pra Porprov yang rencananya akan digelar bulan Maret 2022.

Para atlet tersebut beruntung karena saat ini Kota Magelang telah memiliki kolam renang aquatik di kompleks gelora Sanden yang bisa digunakan untuk berlatih selam. Sebelumnya, mereka berlatih teori di lapangan, sedangkan prakteknya harus ke laut atau ke tempat lain yang memungkinkan.

"Yang membanggakan, kita enggak ambil atlet selam dari luar daerah, jadi atlet kita semua dari Kota Magelang," imbuh Ali.

Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz melalui siaran pers mengutarakan, Pemkot Magelang senantiasa mendukung kegiatan olahraga yang bisa mengangkat prestasi Kota Magelang baik regional, nasional hingga internasional. Dukungan tersebut diantaranya melalui anggaran dan penyediaan sarana prasarana atau fasilitas olahraga yang memadai.

"InsyaAllah Kota Magelang berusaha dan pemerintah kota itu akan mensuport lewat istilahnya hibah maupun lewat kerjasama antara KONI dengan Disporapar. Untuk membuat atlet berprestasi otomatis pendanaan harus cukup, kalau nggak ya tidak mungkin ada," jelas Dokter Aziz.