Pemkot Magelang bekerja sama dengan Komunitas Bike to Work (B2W) menggelar kegiatan bersepeda bersama memperingati Hari Sepeda se-Dunia tahun 2022 di kompleks Gelora Sanden, Minggu (5/6).

Ribuan pesepeda dari berbagai daerah dan komunitas hadir untuk memeriahkan kampanye ramah lingkungan itu.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Magelang, Candra Wijatmiko Adi mengatakan, gowes bareng ini digelar dalam rangka memperingati Hari Sepeda se-Dunia yang jatuh setiap tanggal 3 Juni.

”Aksi sepeda bersama ini juga untuk mengenalkan kawasan Sport Center kita, dan juga meramaikan kembali Gelora Sanden, yang selama pandemi Covid-19 nyaris tidak ada event apapun,” kata Candra.

Dia menjelaskan, ajang ini juga sebagai sarana sosialisasi kepada masyarakat tentang dampak positif bersepeda. Apalagi Kota Magelang baru saja dinobatkan sebagai Kota Ramah Sepeda pada tahun 2021.

”Ini menjadi konsekuensi bersama untuk rutin menggelar kegiatan bersepeda setelah Kota Magelang mendapat predikat Kota Ramah Sepeda,” ujarnya.

Dia menilai, banyak manfaat yang didapat dengan olahraga sepeda. Selain sebagai kendaraan tanpa emisi dan ramah lingkungan, bersepeda juga akan membuat badan menjadih lebih bugar dan sehat.

”Para pesepeda sekarang sudah tidak perlu khawatir karena kami sudah menyediakan jalur sepeda khusus. Jalur tersebut ditandai dengan simbol sepeda dan pembatas water barrier di sejumlah jalan protokol di Kota Magelang,” jelasnya.

Rute yang ditempuh pada ajang Satu Juta Sepeda di Kota Magelang ini mengambil start dan finish di kompleks Gelora Sanden. Para pesepeda kemudian berkeliling kota melewati jalur sepeda yang telah disediakan.

Pada kesempatan yang sama juga digelar peringatan Hari Lingkungan Hidup dengan cara menanam pohon perindang di kompleks Gelora Sanden. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kota Magelang, Irwan Adhie Nugroho menyebutkan, ada 20 pohon perindang yang ditanami di area sport center tersebut.

”Kami pilih bibit pohon yang kalau besar daunnya rimbun, sehingga akan memberikan kesejukan tersendiri setelah warga berolahraga di sini,” ucapnya.

Nantinya, jumlah pohon peneduh akan terus ditambah. Hal ini untuk mewujudkan kawasan sport center di Kota Magelang yang rindang dan ramah lingkungan.

”Ke depan kita akan tambah terus, supaya lingkungan semakin sejuk. Selain itu, karena keberadaan pohon juga mampu menyerap karbon dan memproduksi oksigen. Termasuk juga menjaga kelestarian dan keberimbangan ekosistem,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Magelang, KH M Mansyur yang membuka event bersepeda bersama mengatakan bahwa kampanye bersepeda punya tujuan memberi inspirasi untuk melestarikan lingkungan.

”Hari Lingkungan Hidup yang bersamaan pula dengan Hari Sepeda se-Dunia ini dikemas dalam sebuah agenda sepeda sehat dengan tema “Gerakan Sejuta Sepeda Satu Indonesia”. Kota Magelang yang baru saja dinobatkan sebagai Kota Ramah Sepeda, harus ikut memeriahkannya,” jelasnya.

Mansyur menuturkan, bersepeda adalah moda transportasi tanpa emisi dan tidak menimbulkan polusi. Dengan bersepeda maka masyarakat dianggap andil dalam menjaga kualitas lingkungan hidup.

”Secara eksplisit kegiatan ini sekaligus menjadi bagian Pemkot Magelang dalam rangka mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga,” katanya.