Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz memberikan motivasi kepada para anggota Purnapaskibraka tahun 2022 yang telah selesai menunaikan tugas mengibarkan dan menurunkan duplikat bendera pusaka pada Upacara peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia.
Dokter Aziz mengatakan, Purnapaskibraka harus terus menjaga kedisiplinan dan berkontribusi melalui kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.
"Setelah jadi Paskibraka kalian harus buat kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat. Itu wujud mencintai bangsa dan negara. Terlebih Kota Magelang ini dikenal sebagai kota militer. Harus disiplin. Jangan sampai setelah Paskibraka tidak tahu mau apa, apalagi sudah dilantik jadi Purnapaskibraka," kata Dokter Aziz, pada saat Pengangkatan Purnapaskibraka Duta Pancasila di Hotel Trio Magelang, Senin (4/11/2023).
Kegiatan-kegiatan itu, lanjut Dokter Aziz, dapat dilakukan sesuai dengan bidang masing-masing dan dimulai dari tingkat RT/RW, lewat pendidikan formal maupun non formal dan lainnya. Purnapaskibraka dinilai telah memiliki bekal leadership yang baik untuk terjun di berbagai profesi maupun kegiatan masyarakat.
"Kalian adalah orang-orang pilihan. Leadership harus kuat. Jangan jadi follower," tandasnya.
Sebagai informasi, pengangkatan Purnapaskibraka Duta Pancasila diinisiasi oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Magelang. Purnapaskibrakan diangkat langsung oleh Direktur Pengendalian Ideologi Pancasila Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Mukhammad Fahrurozi.
Fahrurozi menegaskan, setelah sukses bertugas mengibarkan dan menurunkan duplikat bendera pusaka, tugas Purnapaskibraka belum selesai. Mereka harus menunjukkan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara.
"Hari ini Purnapaskibraka telah ditetapkan sebagai Duta Pancasila. Penetapan ini bermakna bahwa Purnapaskibraka wajib memegang teguh konsensus terhadap Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika," ujarnya.
Purnapaskibraka akan menjadi teladan dalam mengarusutamakan Pancasila dalam aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.