Universitas Negeri Tidar (Untidar) Magelang menerima sebanyak 602 calon mahasiswa baru jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

“Dari 6.524 orang yang mendaftar melalui jalur SNMPTN, setelah diumumkan pada 29 Maret lalu yang diterima sebesar 20 persen dari keseluruhan daya tampung mahasiswa baru, yakni sebanyak 602 orang,” kata  Wakil Rektor Bidang Akademik Untidar Magelang, Noor Farid, Senin ( 4/4/2022).

Noor Farid mengatakan, pendaftar terbanyak pada SNMPTN tahun ini masih didominasi  di Fakultas Ekonomi  program studi Manajemen, yakni sebanyak 916 orang. Kemudian disusul, program studi  Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sebanyak 523 orang dan program studi Ilmu Hukum , Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sebanyak 498 orang.

Menurutnya, bagi calon mahasiswa yang diterima melalui jalur SNMPTN tersebut, jika tidak melakukan registrasi ulang pada tanggal yang ditentukan,  pihaknya akan memberikan sanksi.  Yakni, peserta tersebut mendapatkan sanksi tidak bisa mengikuti ujian tulis berbasis komputer (UTBK) seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN).

“Bahkan, peserta yang diterima hasil SNMPTN 2022 dan tidak daftar ulang juga tidak  bisa mengikuti  UTBK dan SBNMPTN 2023 dan 2024,” katanya.

Ia menambahkan, di tahun 2022 ini, Untidar Magelang akan menerima sebanyak 3.275 mahasiswa baru  atau mengalami peningkatan sebesar 1,6 persen dari daya tampung tahun 2021 lalu yang hanya sebanyak 3. 225 orang.

Selain itu, untuk program magister (S2) sebanyak  15 orang  dan program diploma (D3 dan D4) sebanyak 250 mahasiswa.

Ke-3.275 mahasiswa baru yang diterima pada tahun ini terdiri atas 602 orang melalui jalur SNMPTN, 1.501 mahasiswa melalui jalur SBMPTN dan sisanya 1.168 orang melalui jalur seleksi mandiri.