Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Jawa Tengah terus berkomitmen untuk membangun solidaritas para pendidiknya. Salah satunya melalui kegiatan kompetisi olahraga bertajuk Pekan Olahraga Guru SIT se-Provinsi Jateng di Sanden Sport Center (SSC) Kota Magelang.
Kegiatan dibuka oleh Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz, di Gor Samapta SSC Kota Magelang, Selasa (3/12/2024). Turut hadir pengurus JSIT Jawa Tengah, Ketua KONI Kota Magelang Ali Sobri Sungkar, Kepala UPT SSC Bayu Saputro, dan segenap tamu undangan.
Kegiatan ini sekaligus dalam rangka Peringatan Hari Guru Nasional JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah Tahun 2024 dengan tema “Semangat Kolaborasi dan Menginspirasi untuk Pendidikan Unggul dan Berkarakter”.
Ketua Panitia Pekan Olahraga Guru SIT, Agus Nugroho Ponco Saputro menjelaskan tujuan kegiatan ini adalah untuk mempererat ukhuwah guru sekolah di bawah JSIT Wilayah Jawa Tengah.
"Kegiatan ini memberikan kesempatan untuk saling belajar dan penghargaan bagi para guru sekolah anggota JSIT melalui kompetisi guru sekolah," terangnya.
Dia menyebutkan, para peserta adalah guru sekolah anggota JSIT Wilayah Jawa Tengah dari jenjang PAUDIT, SDIT/MI/SIT/SMPIT/MTSIT, SMAIT/MAIT/SMKIT2. Mereka berasal dari Korda Pekalongan, Semarang 1, Semarang 2, Solo 1, Solo 2, Banyumas, Pati dan Kedu.
"Jumlah total peserta, termasuk official, ada 467 orang," sebutnya.
Ketua JSIT Provinsi Jateng, Zainal Abidin berujar, ada tiga hal penting yang dapat dipetik dari pekan olahraga guru JSIT yang baru pertama kali digelar ini.
"Ketiganya adalah silaturahmi, senang bersama (sportifitas) dan sehat bersama. Berharap habis acara ini ada budaya baru, yakni olahraga," ucap Zainal.
Adapun bentuk perlombaan yakni Futsal di GOR Samapta, Kasti di Stadion Moch. Soebroto, Lari 100 meter di Lintasan Atletik Stadion Moch. Soebroto, Voli di lapangan Timur Indoor Stadion, Panahan di Stadion Moch. Soebroto.
Selain itu ada juga lomba Tenis Meja dan Badminton di GOR Nawasena Kramat Selatan, Magelang Utara.
Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz mengungkapkan, suatu kehormatan Kota Magelang menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Guru SIT Jawa Tengah. Kegiatan ini diharapkan memberi dampak positif bagi masyarakat, khususnya pelaku UMKM di sekitarnya.
"Alangkah bahagianya saya melihat semangat para peserta yang ikut pekan olahraga ini. Ini menumbuhkan semangat, kompetisi itu penting supaya kita belajar dan berusaha menjadi terbaik," katanya.
Dia berpesan siapapun peserta yang menang pada kompetisi ini agar tidak sombong. Hal terpenting adalah semangat tidak menyerah dan terus berusaha.