Kota Magelang – Mengawali bulan November, Polres Magelang Kota mengadakan pelatihan terkait penanganan perawatan jenazah penderita penyakit menular (Pemulasaraan) jenazah covid-19.
Pelatihan ini diikuti oleh 40 peserta perwakilan yang terdiri dari masing-masing satuan fungsi dan Polsek jajaran Polres Magelang Kota, Senin (01/11/2021).
Waka Polres Magelang Kota, Kompol Supriyadi dikutip dari humaspolri.go.id mengatakan, Maraknya kasus covid-19 di Indonesia yang tidak sedikit, hingga menyebabkan angka kematian yang tinggi. Selain itu, adanya kendala dengan keterbatasan personil yang mampu mengatasi dalam hal penanganan pemulasaran jenazah korban Covid-19, maka pelatihan pemulasaran ini dinilai penting dilaksanakan.
“Dengan di selenggarakan pelatihan pemulasaran jenazah korban Covid-19 bagi personil Polres Magelang Kota ini di harapkan dapat meningkatkan kemampuan personil Polres Magelang Kota, khususnya peserta latih sewaktu – waktu di butuhkan sudah siap dalam pemulasaran jenazah korban Covid-19.” Ungkap Supriyadi dalam sambutan acara pelatihan.
Pelatihan dimulai pukul 09.15-11.00 WIB yang dipandu oleh dua perwakilan bidang pemasaran jenazah RSUD Tidar Magelang, di aula Polres Magelang Kota.
Pelatihan ini dijelaskan secara gamblang mulai dari pemakaian APD, langkah langkah memandikan jenazah, memasukkan jenazah dalam peti, sampai pelepasan APD sesuai standar SOP yang telah ditetapkan. Pelatihan ini juga melibatkan dua anggota personal polri yang mempraktikkan langsung penggunaan APD pemulasaraan jenazah.
“Pelatihan ini sangat penting, yang biasanya hanya sekedar langsung, ini bisa praktik sendiri, sehingga tahu bagaimana suatu saat menemui kejadian jenazah covid-19 di masyarakat sehingga tidak merasa canggung dan was was,” ujar Agus Kanit Samapta Polsek Magelang tengah yang juga sebagai peserta yang mempraktekkan menggunakan APD saat pelatihan
“Dalam menangani jenazah covid-19 diperlukan keikhlasan, fisik dan mental yang kuat, diperlukan kesabaran untuk menghadapi penolakan pihak keluarga, dan tentu pemulasaran jenazah perlu dilakukan sesuai dengan SOP yang berlaku,” ujar Vera Tim pelatih RSUD Tidar Magelang
“Saya berharap dengan pelatihan ini, para peserta mampu meberikan ilmu dalam penanganan jenazah covid, dan para peserta mampu menerapkan pada masyarakat” tambahnya.