Kota Magelang – KONI Kota Magelang terus memantau perkembangan kebugaran fisik para atlet menjelang pelaksanaan Pra Porprov tahun 2022.
Setiap dua bulan sekali pun bakal diadakan tes fisik guna mengetahui progres kekuatan fisik mereka.
Kabid Pembinaan Prestasi KONI Kota Magelang, Subarkah seperti dikutip dari suaramerdeka.com mengatakan, rencana Pra Porprov 2022 akan dilaksanakan pada bulan Maret 2022 mendatang.
Setidaknya ada waktu sekitar 5 bulan untuk pihaknya mempersiapkan para atlet.
“Tes fisik ini bagian dari persiapan menuju ke sana. Tes hari ini merupakan tahap kedua setelah dua bulan lalu kita lakukan. Tiap dua bulan akan kita evaluasi progresnya,” ujarnya di sela tes fisik di GOR Samapta, Selasa (2/11).
Dia menuturkan, ada sekitar 100 atlet yang mengikuti tes fisik di hari pertama tersebut.
Mereka berasal dari cabang olahraga beladiri, seperti taekwondo, kempo, karate, pencak silat, tinju, muangtai, dan tarung drajat. Lalu dari cabor futsal, tenis meja, atletik, dan selam.
“Kita pakai tes MFT (Multistage Fitness Test), biometrik, dan fleksibilitas alias kelenturan. Tes hari kedua juga sama, tapi dari cabor yang berbeda dengan jumlah 100 atlet,” katanya.
Hasil dari tes fisik tersebut menjadi data yang penting dimiliki Binpres KONI untuk memantau perkembangan atlet.
Selama dua bulan ke depan akan dilakukan pemantauan tersebut, dan akan dilakukan tes fisik kembali.
“Selama dua bulan ini kita akan tahu mereka latihannya bagaimana. Dua bulan lagi kita tes lagi untuk melihat hasilnya. Harapan kita terus meningkat, sehingga ketahanan fisiknya siap untuk melakoni event berskala regional,” tuturnya.
Di momen Pra Porprov nanti, imbuh Subarkah, pihaknya menargetkan mampu meloloskan sebanyak 84 atlet dari berbagai cabor.
Jumlah ini sama seperti ketika Pra Porprov tahun 2018 lalu yang mampu meloloskan 84 atlet.
“Target kita minimal sama seperti tahun 2018 yang meloloskan 84 atlet. Kami optimis bisa, sehingga mulai dari sekarang perlu persiapan yang matang. Saya minta semua cabor untuk menyiapkan atletnya dengan sebaik-sebaiknya,” jelasnya.
Ketua Umum KONI Kota Magelang, Ali Sungkar mengaku, adanya tes fisik ini sangat penting guna kesiapan atlet menghadapi event Pra Porprov 2022.
Pihaknya pun akan mendapatkan data riil dari para atlet, sehingga dapat memantau perkembangan para atlet.
“Dengan adanya tes fisik ini kita mendapatkan data terbaru dari kondisi para atlet. Akan kita pantau terus perkembangannya sampai para atlet betul-betul siap turun ke kualifikasi Porprov 2022 yang rencananya dilaksanakan di bulan Maret 2022,” paparnya.
Dalam kesempatan ini ia memantau langsung jalannya tes fisik dari awal sampai akhir.
Ia pun memberi motivasi kepada para atlet untuk semangat dan menjaga ketahanan tubuh selama dua bulan ke depan sebelum diadakan tes fitik lagi.
“Terus tingkatkan kekuatan fisiknya, karena kompetisi di tingkat Jawa Tengah akan lebih ketat. Kita ditarget mampu berbicara banyak di Pra Porprov 2022 nanti, sehingga dapat membawa nama baik Kota Magelang,” tandasnya.