Lintas komunitas di kota magelang menggelar aksi simpati atas gempa bumi yang menguncang cianjur jawa barat beberapa waktu lalu. Aksi gelaran doa bersama yang digelar di kompleks bakorwil pada rabu, (30/11) , diawali dengan menyanyikan lagu indonesia raya serta kesaksian para relawan yang menceritakan bagaimana bencana gempa bumi meluluhlantakkan rumah-rumah di cianjur
"Saat kami di sana, kami tidak punya gambaran sama sekali dan lokasi desa terparah yang sebenarnya kalau lancar bisa ditempuh dalam waktu 30-60 menit perjalanan, tapi karena banyak reruntuhan dan jalannya sempit jadi kami berangkat pukul 13.30 siang dan tiba dilokasi pukul 18.00," ujar Kristian.
Selain itu, ia juga menuturkan jika medan yang dilalui untuk dapat menuju lokasi sungguhlah berat, sehingga dibutuhkan motor trail untuk menerobos medan.
"Kalau bisa sih mungkin ada komunitas motor trail yang bersedia menjadi relawan, karena memang medan disana itu sulit, banyak longsor dan reruntuhan serta kondisi jalan yang sempit," jelas relawan bagian logistik dan penyintas tersebut.
Selain doa bersama, pada kegiatan tersebut juga dilakukan penggalangan dana yang nantinya akan disalurkan kepada korban gempa di Cianjur.
Sementara itu, salah satu panitia kegiatan doa bersama, Nana Paundra menuturkan jika kegiatan tersebut merupakan aksi spontanitas sebagai bentuk simpati kepada para korban gempa di Cianjur.
"Kita spontan saja sebagai bentuk rasa simpati, dan juga acara malam ini hanya direncanakan selama 5 hari saja," tutur Nana.
Selain itu, Paguyuban Peduli Kali Magelang juga menggandeng komunitas relawan seni serta Granat Resque guna penggalangan dana yang nantinya akan langsung disalurkan melalui dinas terkait.
"Biar sedikit tapi bisa membantu mereka, sebelumnya kita juga pernah saat bencana Lombok dan Semeru," ungkapnya.
Nana menambahan, meski antusiasnya tidak sebanyak saat doa bersama bencana Lombok dan Semeru, kegiatan malam tersebut tetap berlangsung khidmat.
"Malam ini juga banyak relawan yang masih bergerak menggalang dana di jalan-jalan," pungkasnya.
Aksi simpati yang diinisiasi oleh Paguyuban Peduli Kali Magelang turut dihadiri Walikota Magelang yang diwakilkan oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Magelang Edi Priyambudi, Komandan Kodim 0705/Magelang yang diwakili oleh Pasiter Kodim Kapten Kav Sriyanto, Paguyuban Umat Beriman Magelang serta diikuti oleh kalangan umum dengan mengenakan pakaian serba hitam.