KOTA MAGELANG – Pemkot Magelang sepakat bekerja sama dengan marketplace Tokopedia guna mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Magelang.
Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan di Pendopo Pengabdian kompleks rumah jabatan Wali Kota Magelang, Selasa (30/11/2021).
Penandatanganan dilakukan langsung oleh Wali Kota Magelang, dr Muhammad Nur Aziz dan Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Daerah Tokopedia, Emmiryzan. Turut hadir sejumlah kepala OPD dan pejabat Pemkot Magelang.
Wali Kota Magelang, dr Muchamad Nur Aziz dikutip dari siaran pers prokompim kota magelang mengatakan, sudah saatnya UMKM Kota Tidar naik kelas. Salah satunya dengan memanfaatkan Tokopedia sebagai sarana pemasaran produk. Tidak hanya menyasar pasar lokal semata, tapi juga nasional bahkan global.
“Kuliner dan barang-barang dari Kota Magelang bisa dipasarkan ke luar kota lewat Tokopedia ini yang memiliki jangkauan lebih luas dan praktis. Tokopedia merupakan marketplace yang luar biasa, sehingga produk unggulan kita bisa dikenal luas,” ujarnya usai acara.
Dia menuturkan, beragam produk bisa dipasarkan di Tokopedia ini. Maka, ia pun mendorong Disperindag untuk mampu menggandeng seluruh UMKM di Kota Magelang agar betul-betul memanfaatkan kerja sama ini.
“Yang istimewa, tidak hanya penjualan produk saja, tapi juga pelayanan publik kita bisa lewat Tokopedia, yakni pembayaran PBB-P2. Harapannya jenis pembayaran lain juga bisa lewat platform ini, seperti pelayanan perijinan dan sebagainya,” katanya.
Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Daerah Tokopedia, Emmiryzan mengutarakan, Kota Magelang memiliki potensi yang besar untuk menyasar pasar digital. Pihaknya pun komitman membantu UMKM lokal untuk naik kelas.
“UMKM tidak hanya menjadi raja di kotanya sendiri, tapi juga di luar daerah. Dengan kerja sama ini kami harap UMKM di Kota Magelang bisa memanfaatkannya untuk meningkatkan penjualan dan menjadi raja,” tuturnya.
Tidak hanya berkutat pada penjualan, ia menegaskan, kerja sama ini menyangkut pula program pelatihan bagi UMKM. Pelatihan bisa menjadi sarana meningkatkan penjualan mereka, sekaligus kontrol kualitas produk agar tetap berkualitas.
“Sudah ada sekitar 34 kota/kabupaten di Indonesia yang sudah bekerja sama dengan kami. Termasuk tingkat provinsi, seperti Jawa Tengah dalam hal pembayaran pajak kendaraan bermotor. Untuk pembayaran PBB-P2 sudah dilakukan Kota Semarang dan Surakarta,” jelasnya.
Ia menambahkan, pihaknya terbuka menjalin kerja sama dengan kota-kota lainnya dalam rangka mengembangkan ekosistem digital. “Tujuan kami mencakup beragam jenis pelayanan dalam rangka memudahkan masyarakat,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistika (Diskominsta) Kota Magelang, Suryantoro sebagai leading sector kerja sama ini mengaku, bergandengan tangan dengan Tokopedia merupakan kesempatan emas bagi UMKM dalam meningkatkan bisnisnya. Tidak hanya memperluas pasar, tapi juga meningkatkan kualitas.
“Tak kalah penting, kita bisa bayar PBB-P2 lewat Tokopedia. Ini langkah yang luar biasa, sehingga diharap dapat mendukung peningkatan realisasi capaian PBB-P2 di tahun-tahun berikutnya, karena masyarakat makin dimudahkan akses pembayarannya,” ungkapnya.